Mobile Legends vs Honor of
Kings: Pertarungan Raksasa di Arena MOBA
Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan Honor of Kings (HoK) adalah dua game
Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang paling populer di dunia. Kedua game ini telah mengumpulkan pengikut
yang sangat besar dan memberikan dampak signifikan dalam industri game.
Meskipun memiliki banyak kesamaan, keduanya juga memiliki perbedaan utama yang
membuat mereka unik. Artikel ini akan membahas fitur-fitur khas, mekanisme
permainan, dan dampak budaya dari kedua raksasa dalam genre MOBA ini.
Asal Usul dan Pengembangan
Mobile Legends: Bang Bang dikembangkan oleh Moonton, pengembang
game asal Tiongkok. Dirilis pada tahun 2016, game ini dengan cepat menjadi
sensasi di Asia Tenggara dan berbagai wilayah lainnya, berkat gameplay-nya yang
mudah diakses dan keberadaannya yang mengisi kekosongan untuk game MOBA
berbasis mobile. Mobile Legends dikenal karena aksesibilitasnya, memungkinkan
pemain dari berbagai perangkat untuk terhubung dan menikmati pertandingan
cepat.
Di sisi lain, Honor of
Kings (juga dikenal sebagai "King of Glory" atau "王者荣耀" dalam bahasa Tiongkok) dikembangkan
oleh TiMi Studios, anak perusahaan dari Tencent Games. Dirilis pada tahun 2015,
game ini menjadi fenomena budaya di Tiongkok, mengumpulkan ratusan juta pemain.
Game ini sering disebut sebagai "League of Legends" versi mobile
karena penekanannya yang kuat pada gameplay strategis dan koordinasi tim.
Gameplay dan Mekanisme
Kedua game ini berbagi
mekanisme inti yang khas dari game MOBA: dua tim yang masing-masing terdiri
dari lima pemain bertarung untuk menghancurkan markas lawan, dengan pemain
mengendalikan hero atau champion individu yang memiliki kemampuan unik.
- Mobile Legends: Game ini dikenal dengan gameplay yang
cepat, dengan durasi pertandingan biasanya sekitar 10-15 menit. Hero-hero
dalam MLBB mudah dipelajari, membuat game ini dapat diakses oleh pemula.
MLBB berfokus pada pengalaman bermain yang lebih santai, dengan skema
kontrol yang disederhanakan dan tujuan yang jelas. Game ini juga memiliki
berbagai mode permainan, termasuk Ranked, Brawl, dan Arcade, yang menambah
daya tariknya.
- Honor of Kings: Game ini lebih condong pada kedalaman
strategi dan kompleksitas. Pertandingan di HoK bisa berlangsung lebih
lama, dan game ini menuntut tingkat koordinasi dan keterampilan yang lebih
tinggi dari pemain. Hero di HoK seringkali memiliki kemampuan yang lebih
rumit, dan game ini memiliki sistem item yang lebih luas. Peta di HoK
lebih besar dibandingkan dengan MLBB, dan game ini mendorong perencanaan
strategis dan penempatan posisi yang lebih matang.
Desain Hero dan Estetika
- Mobile Legends: Desain hero dalam MLBB sangat beragam,
terinspirasi oleh berbagai budaya, mitologi, dan setting fantasi. Gaya
seni yang digunakan penuh warna dan agak kartun, menarik bagi audiens yang
luas. MLBB sering memperbarui daftar heronya dengan hero-hero baru,
memastikan bahwa meta game terus berkembang.
- Honor of Kings: Desain hero di HoK sangat berakar pada
sejarah, mitologi, dan cerita rakyat Tiongkok, yang memberikan game ini
cita rasa budaya yang khas. Gaya seni lebih detail dan realistis,
ditujukan untuk audiens yang menghargai estetika yang lebih halus dan
terpolish. Hero HoK sering kali memiliki latar belakang cerita yang lebih
rumit dan berkaitan dengan budaya Tiongkok, membuatnya sangat populer di
kalangan pemain Tiongkok.
Dampak Global dan Popularitas
Mobile Legends memiliki kehadiran internasional yang
signifikan, terutama di Asia Tenggara, Amerika Latin, dan beberapa bagian
Eropa. Game ini memiliki ekosistem esports yang kuat, dengan turnamen seperti
Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) dan Mobile Legends World
Championship (M1, M2, dll.) yang menarik banyak penonton. Kesuksesan MLBB
dikaitkan dengan aksesibilitasnya, pembaruan rutin, dan keterlibatan komunitas
yang kuat.
Honor of Kings, meskipun berfokus terutama pada pasar
Tiongkok, memiliki basis pemain yang sangat besar yang melampaui MLBB dalam
jumlah. Game ini telah menjadi kekuatan pendorong dalam dunia game mobile di
Tiongkok, dengan Tencent memanfaatkan kesuksesannya untuk menciptakan ekosistem
esports yang luas di sekitar game ini. Honor of Kings juga telah memperluas
jangkauannya dengan merilis Arena of Valor, versi internasional dari
game ini, meskipun tidak mencapai tingkat kesuksesan global yang sama seperti
Mobile Legends.
Monetisasi dan
Aksesibilitas
Kedua game ini gratis untuk
dimainkan dengan pembelian dalam aplikasi.
- Mobile Legends menawarkan skin, hero, dan item kosmetik
lainnya yang dapat dibeli dengan uang asli atau mata uang dalam game.
Sistem monetisasi game ini umumnya dianggap adil, dengan banyak item yang
bisa diperoleh melalui gameplay.
- Honor of Kings memiliki model monetisasi yang serupa,
tetapi sering dipuji karena skin berkualitas tinggi dan pembaruan yang
lebih sering. Namun, beberapa pemain mengkritiknya karena dianggap sedikit
lebih pay-to-win, terutama dalam kancah kompetitif.
Kesimpulan
Dalam pertarungan antara
Mobile Legends vs. Honor of Kings, kedua game memiliki keunggulan masing-masing
dan menarik bagi tipe pemain yang berbeda. Mobile Legends unggul dalam
hal aksesibilitas dan jangkauan global, menjadikannya favorit bagi gamer kasual
dan mereka yang baru mengenal genre MOBA. Honor of Kings, dengan
kedalaman strategi, kekayaan budaya, dan basis pemain yang sangat besar,
berdiri sebagai bukti potensi game mobile dalam membentuk hiburan modern. Pada
akhirnya, pilihan antara keduanya bergantung pada preferensi pribadi. Apakah
Anda tertarik pada aksi cepat dari Mobile Legends atau strategi rumit dari
Honor of Kings, kedua game ini menawarkan pengalaman MOBA yang kaya dan
memuaskan di platform mobile.